Kelas Online Tempo, Panduan Meliput Perubahan Iklim

  

Sertifikat Kelas Perubahan Iklim - Panduan Untuk Jurnalis Tempo Institute

           Perubahan iklim merupakan masalah global yang sudah seharusnya dikhawatirkan semua kalangan. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim berpengaruh kepada semua aspek dalam kehidupan. Untuk itu, semua kalangan, baik pemerintah maupun rakyat biasa harus bahu membahu mengatasi ancaman perubahan iklim.

    Jurnalis sebagai pemberi informasi memliki peranan penting untuk mengedukasi masayarakat tentang masalah perubahan ilklim. Dikutip dari liputan6.com, survei yang dilakukan oleh YouGov-Cambridge Globalism Project menemukan bahwa Indonesia berada di peringkat pertama dari 23 negara dengan persentase 18 persen yang tidak bercaya bahwa perillaku manusia adalah penyebab perubahan iklim. Sementara, posisi kedua dan ketiga ditempati Arab Saudi (16 persen) dan Amerika Serikat (13 persen). Padahal, dikutip dari situs ditjenppi.menlhk.go.id, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan perubahan iklim sebagai gejala yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia.

Pada masa ini, jurnalis dapat berkontribusi dengan mengedukasi masyarakat apa sebenarnya penyebab, dampak, dan solusi dari perubahan iklim. Untuk itu, pelatihan dalam peliputan mengenai isu perubahan iklim menjadi hal penting bagi jurnalis. Salah satunya seperti kelas online Tempo yang berisi panduan bagi jurnalis lingkungan. Dalam kelas tersbut terdapat tes dan materi yang membahas perubahan iklim. 

Pada bagian awal, jurnalis harus mengisi pre-test yang menguji pengetahuannya tentang isu perubahan iklim. Kemudian, pada bagian selanjutnya dipaparkan lebih lanjut materi tentang urgensi liputan perubahan iklim. Menurut saya pemaparan ini memang penting agar jurnalis dapat memahami seberapa urgent isu perubahan iklim untuk disampaikan ke publik. Kemudian, pada bagian selanjutnya dipaparkan mengenai iklim dan cuaca serta pengetahuan-pengtahuan seputar perubahan iklim. Menurut saya, pemaparan ini juga penting agar jurnalis paham dan tidak misinformasi saat menyampaikan  isu perubahan iklim ke publik. Kemudian dipaparkan mengenai penyebab dan dampak perubahan iklim. Sebelum menyampaikan informasi kepada publik, tentu jurnalis harus menguasai pemahaman terlebih dahulu, agar informasi yang ingin diberikan dapat mudah dipahami. Selanjutnya dipaparkan materi tentang bagaimana menulis perubahan iklim. Ini tentu merupakan bagian yang penting juga untuk jurnalis karena dalam memberitakan perubahan iklim, jurnalis tidak hanya harus membuat konten yang informatif, tetapi juga menarik. Artinya, jurnalis harus membuat tulisan yang dapat menyadarakan dan menggungah hati para pembaca akan kelestarian lingkungan. Pada bagian tersebut juga dipaparkan bagaimana cara mencari angle yang tepat dan disebutkan sumber informasi terpercaya yang dapat dijadikan referensi untuk menulis/ membuat berita tentang perubahan iklim. Pada bagian penutup terdapat post-test untuk mengukur pengetahuan jurnalis setalah dipaparkan materi.

Menurut saya, kelas online Tempo yang memandu bagaimana menjadi jurnalis lingkungan ini sudah cukup baik. Pada bagian pre-test dan post-test jurnalis dapat mengukur kemampuan dirinya. Lalu pada bagian selanjutnya dipaparkan hal-hal penting yang memang harus diketahui jurnalis lingkungan. Pada bagian penulisan berita, disebutkan juga contoh artikel dengan isu perubahan iklim yang baik. Menurut saya hal tersebut dapat sangat membantu bagi jurnalis lingkungan. Meskipun seharusnya, pemaparan materi bisa disuguhkan dalam bentuk video juga agar kelas lebih menarik.

Manusia berperan penting terhadap terjadinya perubahan iklim. Serta, manusia juga lah yang kelak merasakan dampak akibat masalah tersebut. Namun, manusia juga yang dapat mencari solusi agar perubahan iklim tersebut tidak terjadi. Sebagai jurnalis, kita juga harus dapat brpartisipasi dalam mencari solusi dari perubahan iklim, salah satunya dengan menyadarakan masyarakat. Berita yang baik tentu tidak hanya akan memberi pengetahuan pada masyarakat tapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyelamatkan lingkungan.


Sumber:

Kementrian Lingkungan Hidup. “Mengenai Perubahan Iklim.” http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim. Akses pada Rabu 23 Fberuari 2021.

Prasasti, G.D. (2019). “Survei Ungkap Indonesia Paling Tak Percaya Perubahan Iklim Akibat Ulah Manusia.” https://www.liputan6.com/health/read/3964313/survei-ungkap-indonesia-paling-tak-percaya-perubahan-iklim-akibat-ulah-manusia. Akses pada Rabu 23 Fberuari 2021


Komentar

Postingan Populer